Bela Atut, Sebut Abraham Lecehkan Warga Banten

Bela Atut, Sebut Abraham Lecehkan Warga Banten
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan orang yang tergabung dalam Presidium Banten Bersatu menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menganggap Ketua KPK, Abraham Samad telah melecehkan martabat seluruh masyarakat Banten.

"Pernyataan sikap Ketua KPK yang mengatakan "siapa Atut" dan "tidak takut Atut" jelas-jelas telah menghina dan melecehkan seluruh masyarakat Banten," kata Ketua Pemuda Banten, Udin Saparudin di depan KPK, Jakarta, Jumat (20/12). Pemuda Banten merupakan salah satu aliansi yang tergabung di dalam Presidium Banten Bersatu.

Menurut Udin, pernyataan Abraham melecehkan masyarakat Banten karena Ratu Atut Chosiyah merupakan Gubernur Banten. "Bagaimanapun Ratu Atut adalah pemimpin masyarakat Banten," ujarnya.

Presidium Banten Bersatu menyatakan mereka tidak sedikitpun bermaksud menghalangi penegakan supremasi hukum. "Namun kami menolak keras politisasi hukum yang ditimpakan kepada Gubernur Banten Ratu Atut," kata Udin.

Ia berharap Banten tetap kondusif dalam kondisi dan situasi apapun. Roda pemerintahan dan pembagunan harus tetap berjalan di bawah kepemimpinan Atut dan Rano Karno.

Pihaknya, menurut Udin, tidak akan membiarkan pihak-pihak yang ingin mengganggu ketentraman masyarakat Banten. "Dengan menebar isu, fitnah, dan berita bohong serta berbagai upaya pendiskreditan terhadap Gubernur Ratu Atut," ujarnya.

Seperti diketahui, Atut hari ini diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi. Ia dianggap turut serta bersama-sama dengan adiknya Tubagus Chaeri Wardana memberikan suap kepada mantan Ketua MK, Akil Mochtar. (gil/jpnn)


JAKARTA - Ratusan orang yang tergabung dalam Presidium Banten Bersatu menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menganggap Ketua KPK,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News