Bela China, Kamboja Tarik Dubes di Filipina
Jumat, 10 Agustus 2012 – 20:20 WIB
Sebaliknya, Filipina menuduh Kamboja dengan sengaja dan tanpa alasan yang jelas menolak 5 draft pernyataan bersama ASEAN mengenai konflik laut antara Filipina dan beberapa negara ASEAN lainnya dengan China. Dalam konflik perbatasan di Laut China Selatan, Kamboja dikenal sebagai negara ASEAN yang menjadi sekutu China.
Baca Juga:
Juru bicara Kementrian Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez menyatakan bahwa pemerintah Kamboja memiliki hak prerogatif untuk memanggil pulang duta besar atau diplomat-diplomat lain mereka. “Kami harap sang dubes bisa membangun kembali persahabatan yang telah terjalin antar kedua negara,” kata Hernandez.
China mengklaim hampir keseluruhan wilayah Laut China Selatan yang dikabarkan sangat kaya akan berbagai jenis sumber daya alam tersebut. Namun beberapa negara ASEAN seperti Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei Darussalam, serta Taiwan, juga merasa berhak atas sebagian wilayah tersebut.(AFP/ara/jpnn)
MANILA - Pemerintah Kamboja memanggil pulang duta besarnya di Filipina, Hos Sereythonh terkait sengketa perbatasan laut. Penarikan itu dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara