Bela Penjahat Perang Bosnia, Kroasia Gugat ICTY
Jumat, 01 Desember 2017 – 12:09 WIB
”Vonis untuk mantan jenderal Kroasia itu tidak adil. Itu membuatnya takut karena yakin akan mendapatkan hukuman berat. Jadi, dia memilih mengakhiri hidup,” tandasnya. (AP/Reuters/BBC/hep/c25/any)
Kematian Praljak memantik protes dari Perdana Menteri (PM) Kroasia Andrej Plenkovic
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Menlu Retno: Tidak Boleh Ada Negosiasi, Israel Harus Mundur Sekarang!
- HNW Minta Pemerintah Dukung Afsel Laporkan Israel ke Mahkamah Internasional
- Peneliti CENTRIS Dorong Pelaku Tragedi Berdarah Urumqi Dibawa ke Mahkamah Internasional
- Hasil VNL 2023: Juara Bertahan Salip Jepang, China Gusur Brasil
- Inilah Wanita-Wanita Paling Menderita di Week 1 VNL 2023
- 3 Fakta Menarik Setelah Kroasia Menghajar Maroko