Bela Qatar, ILO Bilang Begini soal Kematian Pekerja Piala Dunia 2022

Bela Qatar, ILO Bilang Begini soal Kematian Pekerja Piala Dunia 2022
Sejumlah pekerja migran menonton pertandingan Piala Dunia 2022 antara Qatar melawan Ekuador, di Doha, Qatar, Minggu (20/11/2022). Pertandingan ini akhirnya dimenangkan Ekuador atas tuan rumah 2-0. Foto: ANTARA FOTO/Reuters-Marko Djurica/hp

“Kami menggunakan informasi ini untuk merancang kebijakan pencegahan yang lebih efektif dan mengintensifkan pengawasan di sektor ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja dan pengusaha,” tutur Max.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sebanyak 32.000 pekerja yang bekerja di bawah Komite Tinggi Qatar untuk membangun fasilitas Piala Dunia, hanya kurang dari 2 persen dari keseluruhan tenaga kerja di negara itu.

Sehingga, kata Max, perlu digarisbawahi bahwa tidak semua pekerja migran di Qatar mengerjakan pembangunan fasilitas Piala Dunia.

Pihak berwenang Qatar sebelumnya menepis jumlah kematian pekerja migran yang bekerja di fasilitas Piala Dunia, dengan mengatakan jumlah yang sebenarnya pada 2021 adalah 37 kematian.

Qatar mengatakan sekitar 30.000 pekerja migran telah dipekerjakan untuk membangun tujuh stadion baru guna mendukung gelaran Piala Dunia 2022. Sebagian besar pekerja tersebut berasal dari Bangladesh, India, Nepal, dan Filipina. (ant/dil/jpnn)

Qatar mengatakan sekitar 30.000 pekerja migran telah dipekerjakan untuk membangun tujuh stadion baru guna mendukung gelaran Piala Dunia 2022


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News