Belajar dari Kasus di Batam, Begini Cara Pemerintah Tutup Celah Spekulan Tanah di Ibu Kota Baru
Rabu, 04 September 2019 – 23:50 WIB
"Kalau mereka lakukan gimana? Akan diberlakukan sistem insentif disinsentif. Supaya tanah ini, sekarng tanah di Jakarta luar biasa mahal karena tanah itu dilepas ke mekanisme pasar. Harusnya tanah tidak sepenuhnya dilepas ke pasar. Di Singapura misalnya, tanah dikembangkan oleh Land Otority of Singapore," tambahnya.(fat/jpnn)
Pemerintah akan menata betul masalah penyediaan tanah di calon ibu kota baru, di Kalimantan Timur setelah belajar dari kasus di Kota Batam.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Elektabilitas Jokowi Dikaitkan dengan Pasangan Prabowo-Gibran, Begini
- PKS Berharap AMIN, NasDem, dan PKB Dukung Gagasan Penolakan Pemindahan Ibu Kota
- Anies Kritik IKN, Jubir KIM Irwan Fecho Beri Tanggapan Menohok
- Pakar: Pemindahan Ibu Kota ke IKN Cacat Perhitungan, Tak Bisa Dicontoh
- Ganjar Tak Akan Biarkan Jakarta Tenggelam Meski Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
- Ada 5 Destinasi Wisata yang Dapat Dikembangkan di IKN Nusantara