Belajar dari Kisah Nono, Generasi Muda Indonesia Mampu Bersinar di Kancah Internasional  

Belajar dari Kisah Nono, Generasi Muda Indonesia Mampu Bersinar di Kancah Internasional  
Sampoerna University kembali menggelar wisuda tatap muka pada 2022 lalu. Foto: dok. website Sampoerna University

Saat ini, dunia pendidikan di Indonesia sudah mulai terbuka untuk melihat cara belajar yang efisien tetapi tetap bisa untuk meningkatkan kemampuan pelajarnya.

Semua pintu untuk menjadi generasi muda berprestasi terbuka lebar selama sekolah, kampus, dan lembaga pendidikan juga membuka peluang itu untuk pelajar dan mahasiswa.

Mendikbud Nadiem Makarim dalam pernyataannya di peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 lalu mengajak pemuda Indonesia untuk terus melangkah dan tidak menunggu dunia berubah.

Menurut Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju ini, satu-satunya kegagalan adalah kalau hanya diam di tempat.

“Satu-satunya kesuksesan adalah kalau para pemuda terus melangkah ke depan,” kata Nadiem kala itu.

Dia meyakini generasi muda Indonesia juga harus memiliki kapasitas intelektual dan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Tak bisa dipungkiri, saat ini dibutuhkan sekolah dan lembaga pendidikan yang mumpuni untuk membentuk generasi muda Indonesia menjadi duta bangsa yang berkualitas di dunia global.

Selain kurikulum yang sesuai untuk kebutuhan pelajar masa kini, juga dibutuhkan sekolah atau lembaga pendidikan yang bisa menjadi sebuah komunitas belajar mempersiapkan siswa untuk sukses baik secara akademis maupun profesional.

Tak bisa dipungkiri, saat ini dibutuhkan sekolah dan lembaga pendidikan yang mumpuni untuk membentuk generasi muda Indonesia menjadi duta bangsa di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News