Belajar dari Rumah di TVRI Diapresiasi Prof Zainuddin Maliki
Mantan ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur ini mengingatkan bahwa mencerdaskan kehidupan seluruh anak bangsa adalah kewajiban negara. Pemerintah tetap harus berusaha melayani pendidikan mereka secara adil.
"Pemerintah tidak boleh berhenti hanya melayani siswa yang bisa mengakses internet dan televisi," tukas Prof Zainuddin.
Menurutnya, masih ada cara yang bisa dilakukan Kemendikbud untuk melayani mereka yang tidak memiliki jaringan televisi dan apalagi internet.
Salah satunya dengan membentuk semacam gugus tugas yang diminta hadir di masyarakat yang tak bisa mengakses televisi apalagi internet.
Gugus tugas ini terdiri dari para guru yang akan dikerahkan ke daerah tertentu, dengan jadwal yang telah ditentukan untuk menyampaikan bahan pembelajaran yang telah dirancang.
Dia menyarankan bentuknya bukan content based, melainkan berbasis problem atau project yang bisa dilaksanakan siswa, misalnya dalam sepekan.
Kemudian, gugus tugas itu pula yang nantinya yang akan menagih hasil pembelajaran tersebut, sekaligus memberikan bahan pembelajaran hari-hari berikutnya.
"Tentu harus tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat, antara lain guru harus dilengkap APD yang lengkap, termasuk pelindung diri," jelasnya.
Anggota Komisi X DPR RI Profesor Zainuddin Maliki mengapresiasi Kemendikbud yang meluncurkan Program Belajar dari Rumah di TVRI.
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Senayan Mendesak Ada Formasi Khusus
- Menteri Nadiem Dinilai Paham Amanat UU ASN, Angkat Honorer Menjadi PPPK
- Sikap Menteri Nadiem Dalam Penuntasan Honorer Sangat Jelas, Tahun Ini Karpet Merah Pemda