Belajar Dari Wulan Guritno Mengelola Proyek Sosialnya Gelang Harapan di Melbourne
"Saya memang memanfaatkan diri saya sebagai tokoh publik untuk menyebarkan ide ini. Kita menjual gelang harapan itu, dan uangnya kita sumbangkan." kata Wulan.
Sama seperti kegiatan lain, Wulan mengatakan pada awalnya, konsep yang mereka tawarkan tidaklah bisa disebut sebagai konsep yang matang.
"Itu semua berawal dari keprihatinan saya sendiri juga. Saya ingin melakukan sesuatu secara sosial." katanya lagi.
Dan ide awal menjual Gelang Harapan itu yang dilakukan lewat media sosial ternyata mendapat sambutan bagus dari masyarakat.
"Dalam satu bulan saja, follower kita di Instagram kita naik 50 ribu."
Wulan dan rekan-rekannya kemudian juga melakukan berbagai promosi dan kegiatan amal, dan menurutnya selama 5 tahun terakhir, Gelang Harapan ini sudah memberikan sumbangan sebanyak Rp 2 miliar untuk kegiatan sosial.
"Setelah kita mendapat perhatian, kita dihubungi oleh Komisi Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) untuk membantu mereka memberikan bantuan kepada penderita kanker." kata artis kelahiran London tersebut.
Menurutnya, dengan platform Gelang Harapan itu mendapat perhatian masyarakat, mereka juga ingin menggunakannya untuk penyebaran informasi untuk masyarakat banyak.
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas