Belanja Infrastruktur Tambah Rp 16 Triliun
Kamis, 30 Juni 2016 – 14:14 WIB

Bambang Brodjonegoro. Foto: JPNN
Di antaranya, Kemenhan dan Polri dengan masing-masing tambahan anggaran Rp 9,3 triliun dan Rp 6,3 triliun. Menurut dia, pos pertahanan dan keamanan dinilai sebagai pos belanja yang mendesak.
’’Kalau prioritas tetap infrastruktur. Tapi, untuk yang mendesak ini tentang penanggulangan terorisme dan narkoba. Selain itu, belanja mendesak juga pada lapas dan Asian Games, tapi lebih berat di sisi Kemenhan. Namun, itu tidak mengurangi belanja ekonomi, terutama infrastruktur,’’ ungkapnya. (ken)
JAKARTA – Parlemen baru saja mengesahkan UU APBNP 2016 dalam sidang paripurna pada Senin (27/6). Dalam APBNP 2016 tersebut, pemerintah menetapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi