Belanja Produk Dalam Negeri di Atas 70 Persen, Polri Dipuji Luhut Binsar

Belanja Produk Dalam Negeri di Atas 70 Persen, Polri Dipuji Luhut Binsar
Menko Marves Luhut Binsar yang mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada Polri yang menggunakan produk dalam negeri di atas 70 persen. Foto: Dok Div Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan seluruh pihak untuk menggunakan APBN dan APBN tepat sasaran, salah satunya dengan realisasi percepatan belanja produk dalam negeri.

Hal itu disampaikan Luhut Binsar yang mewakili Presiden Joko Widodo saat membuka Temu Bisnis Produk Dalam Negeri (PDN) Polri tahap IV 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kuta Bali, Kamis (6/10).

“Apresiasi untuk Polri dalam menyerap produk dalam negeri yang sudah mencapai di atas 70 persen. Ini penting untuk mendorong tumbuhnya ekonomi dalam negeri dan ini sudah terbukti," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar mengingatkan agar rakyat bangga dengan buatan Indonesia. Sebab, saat ini dunia sedang menghadapi dinamika yang tidak tahu ujungnya.

"Sangat penting bagi kita memiliki ketahanan. Salah satu ketahanan adalah ekonomi. Bagaimana kita bisa mendorong industri dalam negeri kita tumbuh. Salah satu tujuan pemerintah medorong program bangga Indonesia,” sambungnya.

Lebih lanjut, Luhut Binsar mengatakan proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah merupakan aktivitas rutin dan untuk pembangunan nasional.

“Kalau kita kompak, kita pasti bisa. Kata kuncinya percepatan,” lanjut Luhut.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi, dalam rangka menyukseskan gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Salinan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Luhut Binsar yang mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada Polri yang menggunakan produk dalam negeri di atas 70 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News