Belasan Hewan Ternak Warga Simeulue Mati Mendadak

Belasan Hewan Ternak Warga Simeulue Mati Mendadak
Kerbau mati mendadak di Simeulue, Aceh, Senin (9/8/2021). Foto: ANTARA/Ade Irwansah

jpnn.com, SIMEULUE - Belasan ekor hewan ternak warga Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Aceh, mati mendadak. 

Belasan kerbau tersebut mati mendadak sudah sejak sepekan terakhir.

Kepala Desa Lataling Agusman di Simeulue, Senin, mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari 10 ekor kerbau mati secara tiba-tiba. Penyebab kematian hewan ternak tersebut hingga kini belum diketahui.

"Dalam dua hari ini saja ada empat ekor kerbau mati," kata Agusman yang juga pemilik kerbau yang mati secara mendadak tersebut. seraya berharap pemerintah daerah turun tangan mencari penyebab kematian kerbau tersebut.

Agusman mengatakan kematian kerbau mendadak tersebut sudah meresahkan pemilik hewan ternak itu. Selain itu, bangkai kerbau yang mati menimbulkan aroma busuk menyengat dan dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit.

Hendri S, pemilik ternak lain, mengatakan beberapa kerbau miliknya terlihat sakit. Untuk itu, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Simeulue melalui dinas terkait segera turun tangan mengatasi permasalahan tersebut.

"Kami minta pihak terkait turun tangan mengatasi masalah ini. Sebab, jika dibiarkan bisa menular ke semua hewan ternak yang ada di pulau ini," ucap Hendri.

Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue Hasrat Abubakar mengatakan saat ini terjadi serangan virus terhadap ternak kerbau di beberapa desa.

Belasan ekor hewan ternak warga Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Aceh, mati mendadak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News