Belasan Kapal Pesiar Siap Sandar di Tanjung Perak

Belasan Kapal Pesiar Siap Sandar di Tanjung Perak
Pengunjung berpose di samping kapal pesiar yang tengah bersandar. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Setelah dua kapal pesiar sandar di Pelabuhan Tanjung Perak awal bulan ini, ke depannya akan makin banyak kapal yang berkunjung ke Surabaya. Tahun ini terjadwal ada 20 perahu wisata jumbo yang mampir.

Kepala Humas Pelindo III Regional Jatim Wilis Aji menyebutkan, kapal berasal dari berbagai negara. Selain Asia, ada perahu yang datang dari Eropa. Mereka mengangkut banyak penumpang.

''Sebagian besar merupakan wisatawan yang penasaran dengan Surabaya. Setelah kapal berlabuh, mereka langsung menyebar,'' kata Wilis. Menurut dia, ada beberapa wisatawan yang sengaja datang untuk berbelanja. Ada pula yang ingin berwisata di Kota Pahlawan.

Wilis menjelaskan, kedatangan perahu jumbo itu disambut baik oleh manajemen Pelindo III. Destinasi wisata di pelabuhan lebih hidup. Sebab, kedatangan kapal mendorong kunjungan ke Surabaya North Quay (SNQ).

Selain itu, lelaki asal Surabaya tersebut memastikan bahwa kedatangan perahu berbendera luar negeri tidak banyak mengubah pelayanan di pelabuhan. Memang ada pergeseran tempat sandar angkutan penumpang umum. Hanya, kata Wilis, hal itu tidak akan merepotkan pengguna transportasi via laut.

Salah satu kapal yang bersandar ke Pelabuhan Tanjung Perak adalah Genting Dream. Kapal mewah tersebut singgah kemarin. Ia membawa 2.500 penumpang. Sebagian besar merupakan warga Asia.

Kedatangan kapal itu tentu jadi tontonan masyarakat. Mereka naik ke SNQ dan memotret perahu. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarganya. Wilis menuturkan, Pelindo telah berkoordinasi dengan Disbudpar Surabaya terkait kapal pesiar. Wisatawan tidak bakal disia-siakan pemerintah. Salah satunya melakukan promosi destinasi wisata di Surabaya.

''Bukan hanya tempat rekreasi. Mereka juga mengenalkan UKM Surabaya,'' kata Wilis. Selama ini Pemkot Surabaya memang aktif menyambut wisatawan. Mereka mengadakan penyambutan dengan tari-tarian. Hal itu membuat para turis kerasan saat singgah di Kota Pahlawan.

ada beberapa wisatawan yang sengaja datang untuk berbelanja. Ada pula yang ingin berwisata di Kota Pahlawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News