Belasan Satpam Tiba-Tiba Dipecat, Warga Perumahan Sedih

Belasan Satpam Tiba-Tiba Dipecat, Warga Perumahan Sedih
Belasan satpam berunjukrasa karena dipecat. Foto: pojokpitu/jpg

jpnn.com - SIDOARJO—Warga penghuni Perumahan Taman Dhika,Desa Sidokerto Kecamatan Buduran Sidoarjo sedang resah. Itu karena semua satpam perumahan dipecat tanpa alasan yang jelas oleh PT Adi Persada Property, pengembang perumahan The Taman Dhika Sidoarjo.

Irawan, Ketua Paguyupan Warga Perumahan The Taman Dhika mengatakan, pihak pengembang seharusnya menyelesaikan dulu masalah sebelum memasukan petugas security yang baru.

“Dengan keberadaan satpam yang baru saat ini, warga perumahan resah karena security yang lama sudah seperti keluarga sendiri,” ujar Irawan.

Para satpam perumahan itu kini melakukan aksi unjuk rasa di depan perumahan. Beberapa poster tuntutan dipasang di pagar pintu masuk perumahan. Mereka menuntut uang pesangon, upah UMK dan uang lebur kepada pihak pengembang, PT Adipersada Property.
 
Ke 19 satpam yang direkrut oleh PT Adipersada Property dari warga desa Sidokerto dan sekitarnya ini, diberhentikan secara sepihak sejak 8 September 2016. Untuk itu, para petugas yang bekerja selama lima tahun menuntut kepada pihak pengembang segera menyelesaikan hak-haknya.
 
Heru Kuswoyo, salah satu kordinator satpam mengatakan, cukup keberatan dengan pemutusan sepihak oleh pihak pengembang.

“Karena para security ini tidak pernah melakukan kesalahan. Sejak diputus hubungan kerja ini, seluruh security sudah tidak diperbolehkan bekerja, karena sudah digantikan oleh petugas dari perusahaan outsourcing," kata Heru.
  
Sementara itu, para security ini sudah mengajukan pendampingan kepada anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dan serikat buruh . Hingga berita berita ini diturunkan, pihak pengembang belum bisa dikonfirmasi. (pul/flo/jpnn)

 


SIDOARJO—Warga penghuni Perumahan Taman Dhika,Desa Sidokerto Kecamatan Buduran Sidoarjo sedang resah. Itu karena semua satpam perumahan dipecat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News