Beli Elpiji Melon Harus Pakai Kartu Subsidi
Meski begitu, pihaknya belum bisa memaparkan berapa jumlah penduduk yang pantas mendapat kartu pembelian elpiji 3 kilo itu saat ini.
Disperindag lebih dulu bakal berkoordinasi dengan bappeda dan dinsos terkait rumah tangga sasaran (RTS).
Yang jelas, verifikasi akan dimulai dalam waktu dekat. Setelah itu pemerintah membagikan kartu khusus untuk masyarakat yang berhak atas subsidi elpiji.
Saat ini, total distribusi elpiji 3 kg dari PT Pertamina ke Pacitan mencapai 26 ton perhari. Tapi, kebutuhan penggunaannya hanya sekitar 20 ton setiap hari.
Sementara, enam ton sisanya dipakai untuk cadangan apabila sewaktu-waktu terjadi kelangkaan. ‘’Jadi, kebutuhan elpiji 3 kilo di masyarakat saat ini tidak ada masalah,’’ kata Supomo.
Lantas bagaimana dengan nasib masyarakat lain yang tidak menerima kartu subsidi elpiji 3 kilo itu? Supomo menyatakan, mereka diharapkan bakal beralih penggunaannya ke bright gas.
Saat ini, pihaknya rutin menyosialisasikan penggunaan gas non subsidi itu ke masyarakat.
‘’Kami selalu sampaikan kepada masyarakat bahwa gas melon itu untuk warga miskin serta pengusaha kecil,’’ terangnya. (her/eba)
Saat ini, penyaluran elpiji melon menggunakan sistem distribusi terbuka. Sehingga, siapa saja boleh membelinya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Benarkah LPG 3 kg Langka di Pati? Pemilik Pangkalan Elpiji Bilang Begini
- Beli Gas Melon dengan KTP Bisa Jadi Solusi Agar Subsidi Tepat Sasaran
- Anies Ingin Biaya Pendidikan Lebih Kecil, Negara Memberi Subsidi
- Motor Listrik Polytron Fox-R Terdaftar dalam Program Subsidi, Harganya jadi Sebegini
- Pemprov DKI Kurangi Subsidi Tiket Transjakarta Rp 336 Miliar
- Polisi Ciduk Mantan Wakil Rakyat di Sumut, Kelakuannya Jangan Ditiru