Belum Ada Tanda-tanda Banjir Akan Surut

Belum Ada Tanda-tanda Banjir Akan Surut
Warga membantu pengendara motor saat melintasi banjir di Jalan Nasional Surabaya-Madiun, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/2). Foto: ANTARA/Syaiful Arif

jpnn.com, JOMBANG - Dua desa di Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tergenang banjir setinggi sekitar satu meter.

Banjir disebabkan tanggul Sungai Konto jebol diterjang derasnya arus air.

"Ketinggian air masih satu meter. Ini karena tanggul jebol di Sungai Konto yang hulunya dari Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut). Ada dua sungai yang tanggulnya jebol di Desa Brangkal dan satunya lagi Desa Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo," kata Kepala Seksi Perlindungan Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jombang Gunadi, Jumat.

Ia mengatakan lebar tanggul jebol dari dua sungai itu masing-masing antara 4-5 meter. Musibah tanggul jebol itu terjadi pada Kamis (4/2) sore.

Hingga kini, air hingga kini juga masih mengalir deras sehingga merendam rumah warga. Bahkan, ketinggian hingga kini masih satu meter.

Ia menyebutkan hingga kini debit air belum turun signifikan, sehingga banjir pun masih melanda rumah warga. Terlebih jika dari hulu terjadi hujan turun dengan intensitas tinggi, dimungkinkan ketinggian air yang menggenang juga bisa naik.

"Ini belum ada tanda surut, air juga deras sekali dan masuk ke rumah warga," kata dia.

Ia menambahkan kondisi banjir ini cukup parah. Jika sebelumnya, di desa itu juga pernah terjadi banjir, namun tidak separah tahun ini. Hal ini karena tanggul jebol sehingga air tidak mudah untuk dibendung.

Banjir setinggi satu meter masih menggenangi dua desa di Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang, Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News