Tokyo 2020
Belum Ada yang Bisa Mengalahkan Eliud Kipchoge di Nomor Lari 42,195 Km
jpnn.com, TOKYO - Pelari Kenya Eliud Kipchoge kembali meraih medali emas Olimpiade nomor maraton putra.
Kipchoge, 36 tahun, menjadi juara dalam lomba di Sapporo Odori Park, Minggu (8/8) pagi WIB itu dengan catatan waktu dua jam delapan menit 38 detik.
Catatan waktu itu belum memecahkan rekor Olimpiade dua jam enam menit dan 32 detik atas nama Samuel Wanjiru, juga dari Kenya, yang tercipta pada Beijing 2008.
Torehan waktu Kipchoge di Tokyo 2020 juga belum mendekati rekor dunia yakni dua jam satu menit dan 39 detik, atas nama Kipchoge sendiri, yang tercipta di Berlin, 2018.
"Fakta bahwa Tokyo 2020 telah terjadi sangat berarti. Artinya ada harapan. Itu berarti kita semua berada di jalur yang benar menuju kehidupan yang normal," kata Kipchoge soal Tokyo 2020.
Pada maraton Tokyo 2020 ini, Kipchoge unggul satu menit dan 20 detik dari pelari terdekat berikutnya.
Perebutan medali perak dan perunggu dalam lari berjarak 42,195 km ini berakhir dengan sprint hingga finis.
Abdi Nageeye dari Belanda mengungguli Bashir Abdi dari Belgia dan Cherono Lawrence dari Kenya untuk merebut perak dalam waktu dua jam sembilan menit dan 58 detik.
Simak kata Eliud Kipchoge tentang Olimpiade Tokyo 2020, tentang harapan dan kehidupan normal.
- Menpora Dito Berharap Atlet Indonesia Bikin Kejutan di Olimpiade Paris 2024
- Olimpiade Paris 2024: Anindya Bakrie Optimistis Tradisi Emas Terjaga
- Menyakitkan, Brasil Gagal Lulus ke Olimpiade Paris 2024
- Suku Biak Sangat Berduka atas Meninggalnya Lisa Rumbewas
- Gelar Lari Maraton, Ahmad Sahroni Ajak Masyarakat Hidup Sehat
- GYPEM Sukses Gelar Untag Science Competition 2023, Dihadiri 6.000 Peserta