Belum Gundul, Puluhan PNS Dihukum
“Jiwa kebersamaan kepemilikan salam satu organisasi itu sangat penting. Bahwa, kedisiplinan kita ini harus dijaga. Harus sama-sama, kalau enggak mereka tidak mendapatkan optimalisasi pencapaian,” paparnya.
Rahmat pun mengilustrasikan mereka yang tidak memperlihatkan rasa soliditasnya antara pegawai. Kata dia, apabila mereka masuk dalam pasukan perang akan berakibat fatal jika hal tersebut turut terjadi.
“Kalau dalam satu pasukan perang, terus ada teman-teman seperti itu, itu akan hancur semua,” katanya.
Terpisah, Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana menjelaskan ada sebanyak 14 anak buahnya terbukti belum memangkas rambut. Menurutnya, mereka yang tidak menggunduli rambutnya karena tidak mengikuti aksi solidaritas.
“Padahal sudah berulangkali saya ingatkan untuk ikut mencukur bersama sebagai bentuk solidaritas. Saya sudah sampaikan secara lisan ke sekretaris dan kepala bidang waktu itu,” jelas dia.(yay/pj/gob)
Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN), mendapat hukuman dari walikota Bekasi Rahmat Effendi. Mereka dibariskan secara terpisah dari ribuan ASN yang
Redaktur & Reporter : Yessy
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- BKN Validasi Kebutuhan ASN, Seleksi CPNS & PPPK Sebentar Lagi, Lulusan SMA Siap-Siap
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN