Belum Kantongi Ijin, Laga ISL Terancam Mundur

Belum Kantongi Ijin, Laga ISL Terancam Mundur
Belum Kantongi Ijin, Laga ISL Terancam Mundur

jpnn.com - JAKARTA - Keputusan PT Liga Indonesia (PT LI) untuk menggeser jadwal pertandingan Persik Kediri kontra Persija Jakarta seolah menjadi fenomena gunung es.

Pasalnya, di luar dua laga itu, ternyata hampir semua pertandingan Indonesia Super League (ISL) yang diselenggarakan pasca pemilihan umum legislative (Pileg) belum mengantongi ijin resmi dari kepolisian.

Terutama untuk pertandingan yang diselenggarakan pada tanggal 12 dan 13 April nanti atau tiga hari pasca Pileg. Dalam dua hari tersebut, tercatat ada lima pertandingan yang dilangsungkan di lima kota dan lima propinsi. Itu di luar laga antara Persik kontra Persija yang sudah digeser jadi tanggal 21 April.

Pada 12 April, ada laga Derby Kaltim antara Mitra Kukar Tenggarong dan Persiba Balikpapan, dan satu laga lainnya antara Persijap Jepara melawan Semen Padang. Sehari setelahnya, Persib Bandung menjamu Arema Cronous, Sriwijaya FC ditantang oleh Barito Putera di Palembang, dan Persegres Gresik melawan Pelita Bandung Raya (PBR).

Padahal, jika dihitung, baik untuk laga tanggal 12 atau 13 April sudah tinggal enam hari. Padahal aturannya untuk perubahan jadwal pertandingan seharusnya tujuh hari sebelum hari H. Sriwijaya FC baru memastikan belum mendapatkan ijin dari pihak keamanan setempat untuk menggelar laga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, kemarin (7/4).

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid. "Tadi siang (kemarin, Red) kami sudah melakukan pertemuan bersama pihak kepolisian, hasilnya mereka belum memberikan ijin. Artinya, baik untuk laga senior atau U-21 sama-sama batal," ujarnya.

Tanggal 13 April masih dalam tahap pengitungan suara. Sehingga, konsentrasi kepolisian berada di posisi tersebut. Faisal menyebut pihaknya sudah melaporkan secara lisan kepada PT LI untuk perubahan jadwal. "Kemungkinan dari pihak kepolisian memberikan kami ijin pertandingan di tanggal 21 April," lanjutnya.

Sama seperti SFC, panitia pertandingan Persegres juga dibuat kelimpungan dengan tidak adanya ijin pertandingan pada 13 April. Menurut ketua panitia pelaksana pertandingan Choirul Anam, dari pihak kepolisian setempat baru boleh mengijinkan pertandingan dilangsungkan jika semua tahapan pileg rampung.

JAKARTA - Keputusan PT Liga Indonesia (PT LI) untuk menggeser jadwal pertandingan Persik Kediri kontra Persija Jakarta seolah menjadi fenomena gunung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News