Belum Kelar, Tembok Sekolah Ambruk

Belum Kelar, Tembok Sekolah Ambruk
Belum Kelar, Tembok Sekolah Ambruk
Ditegaskan Harun, peristiwa tersebut perlu menjadi perhatian khusus Disdik, yang terkesan "lepas tangan." Sehingga semua konstruksi proyek harus dicek ulang, jika tak sesuai maka Disdik berani bersikap tegas, dengan membongkar kembali. Hal itu tak hanya berlaku bagi proyek rehab berat ruang kelas SDN Mintaragen 6, namun semuanya.

"Bila rekanan mbalelo, kami harap Disdik mem-black list rekanan tersebut. Kami juga minta SKPD terkait memberikan gambar dan RAB pada sekolah, agar ikut mengawasi pelaksanaan proyek. Hal ini sudah menjadi janji Disdik, yang harus dilaksanakan," paparnya.

Di tempat sama, Ketua Komisi I, W Edi Susilo SH menandaskan, menyikapi tembok SDN Mintaragen 6 yang ambruk, dewan bakal minta gambar dan RAB dari Disdik. Pihaknya akan melihat, apakah realisasi proyek yang dikerjakan rekanan sesuai atau tidak. Kalau tidak, maka konstruksi harus dibongkar. Jika sebaliknya, maka akan minta penjelasan  konsultan perencana.

"Bangunan tembok 3,5 meter lebih, sesuai hasil tinjauan lapangan tanpa ada tulang dan slup atas. Kami akan minta RAB dan gambar proyek SDN Mintaragen 6. Sebelum kami bersikap lebih lanjut. Namun yang pasti, kami kecewa dengan kejadian itu. Karena proyek masih berlangsung dan belum selesai." (hun)

PROYEK rehab berat ruang kelas SD Negeri Mintaragen 6, yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2011, dilaporkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News