Belum Perlu Pejabat KJRI Jeddah Diganti

Belum Perlu Pejabat KJRI Jeddah Diganti
Belum Perlu Pejabat KJRI Jeddah Diganti

"Lebih dari 100 ribu dokumen dan lain-lain telah dikirimkan dari Jakarta, koordinasi dengan Kemenlu dan pemerintah terkait dan dokumen itulah yang kemudian diterbitkan untuk WNI. Saya garis bawahi, dari sisi pemerintah bekerja 100 persen maksimal mungkin memfasilitasi TKI atau WNI kita yang sudah melewati masa tinggal resmi mereka di Arab Saudi," tegasnya.

Karena itu, ketika disinggung soal kemungkinan penggantian pejabat KJRI di Jeddah, Faizasyah mengatakan hal tersebut masih terlalu dini untuk dilakukan. Sebab, kebijakan untuk menghentikan proses pemberian paspor, sudah menjadi pertimbangan dari pihak keamanan setempat. Karena, kondisi saat itu sudah tidak bisa dikendalikan.

"Sekarang terlalu cepat ambil sikap atau keputusan, juga menghakimi sejauh mana peran yang dilakukan perwakilan kita dalam memberikan perlindungan juga fasilitas kekonsuleran bagi masyarakat kita. Hari ini  dilakukan antisipasi, ada penambahan aparat keamanan," ungkapnya. (flo/jpnn)

JAKARTA - Pemerintah menyesali aksi anarkis tenaga kerja Indonesia yang menyerang KJRI di Jeddah, Arab Saudi. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News