Belum Pernah Biaya Munas Golkar Dibebankan ke Caketum

Belum Pernah Biaya Munas Golkar Dibebankan ke Caketum
Airlangga Hartarto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - MANADO - Bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pembentukan panitia pelaksanaan musyawarah nasional luarbiasa (Munaslub), untuk menjaring calon ketua umum. Karena itu rumor yang menyebut munaslub tak akan memilih calon ketua umum‎, tidak benar.

"Pembentukan panitia itu kan untuk menjaring caketum. Juga yang akan dibahas pada rapat pleno DPP Golkar hari ini, (Kamis) untuk penjaringan bakal calon ketua umum. Jadi munas dipersiapkan untuk pemilihan ketua umum," ujar Airlangga di sela-sela kegiatannya bersilaturahmi dengan seluruh pengurus Golkar se-Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (28/4).

Selain itu, Ketua Streering Commitee (SC) pelaksanaan Munaslub Nurdin Halid kata Airlangga, juga sudah membantah rumor tersebut dan mengatakan munaslub diselenggarakan untuk memilih ketum Golkar yang baru.

Saat ditanya rumor yang menyebut calon dimintai Rp 20 miliar untuk biaya penyelenggaraan munas, Airlangga menegaskan, selama ini belum pernah biaya munas dibebankan kepada para calon.

‎"Munas itu harusnya disiapkan oleh DPP, karena tugas DPP adalah menyiapkan munas dengan segala pembiayaannya. Biasanya kalau munas, calon itu tidak disentuh. Waktu Munas Riau, saya bendaharanya. Kami enggak pernah menyentuh calon. Karena kan yang namanya panitia munas harus netral," ujar Airlangga. (gir/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News