Belva Mundur, Indra: Lepas Rp 50 Juta, Rp 5,6 Triliun Ditelan Juga

Belva Mundur, Indra: Lepas Rp 50 Juta, Rp 5,6 Triliun Ditelan Juga
Indra Charismiadji mengomentari pengunduran diri Adamas Belva Syah dari jabatan Staf Khusus Presiden. Ilustrasi Foto: Mesya/JPNN.com

"Mundur itu jangan yang Rp 50 juta saja tetapi yang Rp 5,6 triliun juga. Itu baru kesatria. Itu juga yang membedakan kesatria dengan "maling". Saya sebagai senior berharap Belva memang seorang kesatria. Tugas senior mengingatkan junior," tegasnya.

CEO Ruangguru Belva Devara memutuskan mundur dari jabatannya sebagai staf khusus presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (21/4).

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Belva mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Jokowi pada 15 April 2020.

Adapun surat sudah disampaikan secara langsung kepada Jokowi dua hari berselang. Belva juga membahas mengenai verifikasi mitra Kartu Prakerja.

Menurut dia, verifikasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Hal itu, sambung Belva, seperti yang sudah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO).

Dia menambahkan, tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. “Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja,” tulis Belva.

Dia memutuskan mundur karena tidak ingin polemik mengenai asumsi maupun persepsi publik tentang posisinya menjadi berkepanjangan.

Indra Charismiadji menanggapi langkah CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengundurkan diri dari jabatannya sebagai staf khusus Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News