BEM Nusantara Tolak Kedatangan Junta Militer Myanmar
Rabu, 21 April 2021 – 22:25 WIB
Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma itu juga meminta Indonesia, ASEAN, dan PBB mendukung perjuangan rakyat Myanmar mengembalikan pemerintah sipil yang demokratis.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
"BEM Nusantara menilai Min bukan pemimpin Myanmar yang sah, maka harus ditolak," kata dia.
Menurut dia, Min sama sekali tidak memiliki legitimasi dan sama sekali tidak didukung rakyat. Artinya, sikap yang diberikan BEM Nusantara merupakan penegasan mendukung dan bersolidaritas rakyat Myanmar.
"Jika yang kami sampaikan tidak diindahkan dan tidak ditanggapi, maka kami siap berdemo, bahkan memboikot agenda pertemuan puncak ASEAN di Jakarta," ucap Eko. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sikap penentangan BEM Nusantara yang menolak ke kedatangan junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing karena dianggap telah menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Bea Cukai Ajak Mahasiswa Pahami Ketentuan Kepabeanan & Cukai