BEM UI Mengkritik Jokowi, Ridwan Hanafi: Para Sengkuni Gigit Jari

BEM UI Mengkritik Jokowi, Ridwan Hanafi: Para Sengkuni Gigit Jari
Sekjen Laskar Rakyat Jokowi Ridwan Hanafi. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Laskar Relawan Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi menilai kritikan atau masukan mahasiswa dan masyarakat diperlukan dalam negara demokrasi.

Menurut Ridwan, Presiden Jokowi pun tidak alergi terhadap kritik. Orang nomor satu di Indonesia itu justru menanggapi kritik mahasiswa yakni BEM UI pada tanggal 29 Juni 2021 dengan santai.

“Beliau (Jokowi) sangat terbuka bahkan mengapresiasi kepada mahasiswa untuk memberikan masukan atau pun kritik sejauh hal tersebut bertujuan membangun kepentingan bangsa,” kata Ridwan Hanafi di Jakarta, Rabu (30/6).

Ridwan mengaku sebagai relawan Jokowi juga pernah menyampaikan kritik dan masukan kepada Presiden ke-7 Indonesia itu.

Dia menilai kritikan atau masukan masyarakat termasuk mahasiswa menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan maupun menjadi catatan penting untuk mengevaluasi kinerja para menterinya.

“Jadi, tidak benar kalau Pak Jokowi anti-terhadap kritik. Beliau terbuka menghadapi itu,” tegas Ridwan.

Namun, kata Ridwan, terkadang ada tukang kompor (sengkuni) sering mencipta kondisi seakan-akan Presiden Jokowi anti-kritik.

“Para sengkuni sekarang gigit jari karena tidak ada lagi yang bisa digoreng. Sebab, Pak Jokowi sendiri tidak anti-kritik,” tegas Ridwan. 

Sekjen Laskar Relawan Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi menilai kritikan atau masukan mahasiswa dan masyarakat diperlukan dalam negara demokrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News