Benarkah Anak Muda Rentan Terjangkiti Virus Corona?

Benarkah Anak Muda Rentan Terjangkiti Virus Corona?
Warga mewaspadai virus corona dengan menggunakan masker wajah saat melintasi kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Virus corona atau covid-19 menyerang banyak anak muda. Sementara manula memiliki risiko terbesar untuk penyakit serius akibat coronavirus.

Hampir 1 dari 4 pasien yang dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat adalah orang dewasa muda dan setengah baya, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Studi terhadap hampir 2.500 kasus di A.S. menemukan bahwa orang berusia 70-an, 80-an, dan 90-an memiliki risiko tertinggi sakit parah dan kematian, The New York Times melaporkan.

Tetapi para peneliti CDC juga menemukan bahwa dari 508 rawat inap yang diketahui untuk coronavirus di AS, 38 persen pasien berusia antara 20 dan 54 tahun, dan hampir setengah dari 121 pasien yang paling sakit - mereka yang dirawat di unit perawatan intensif lebih muda dari usia 65 tahun.

Studi ini juga menemukan bahwa 20 persen pasien rawat inap dan 12 persen pasien perawatan intensif berusia antara usia 20 dan 44 tahun.

"Saya pikir semua orang harus memperhatikan ini," kata Stephen Morse, profesor epidemiologi Universitas Columbia, seperti dilansir laman WebMD, Minggu (22/3).

"Orang dewasa yang lebih muda perlu berhenti bersosialisasi dalam kelompok dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain," desak Dr. Deborah Birx, koordinator gugus tugas virus corona pemerintah federal.

"Anda memiliki potensi untuk menyebarkannya kepada seseorang yang memang memiliki kondisi yang tidak seorang pun dari kita ketahui, dan menyebabkan mereka memiliki hasil yang buruk," pungkas Birx.(fny/jpnn)

Para peneliti CDC menemukan bahwa dari 508 rawat inap karena virus corona di AS, 38 persen pasien masih terbilang anak muda.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News