Benarkah Autisme Berhubungan dengan Konsumsi Air Galon? Simak Penjelasan Para Pakar

Benarkah Autisme Berhubungan dengan Konsumsi Air Galon? Simak Penjelasan Para Pakar
Air galon kemasan. Foto: dok pri

Ada yang mengatakan autis itu hasil kombinasi genetik dan lingkungan, tetapi penyebab pasti sampai saat ini belum jelas. 

"Yang mengatakan autis itu karena ibunya waktu hamil terlalu banyak meminum air galon guna ulang itu jelas salah. Tidak ada hubungannya itu,” tegasnya.

Pemerhati autisme, Dr. dr. Y Handojo MPH, dalam bukunya yang berjudul "Autisme: pada anak", mengatakan, ada beberapa faktor diperkirakan yang menjadi penyebab terjadinya autism.

Di antaranya adalah materi genetik yang dimiliki orang tua, adanya infeksi (toksoplasmosis, rubella, candida), keracunan logam berat, zat aditif (MSG, pengawet, pewarna), maupun obat-obatan lainnya.

Para ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan austi. Namun, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), autisme disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. 

Penelitian terbaru mengonfirmasi beberapa kelainan genetik yang dapat memengaruhi seseorang terhadap autisme. Beberapa gen telah terlibat. Autisme sering kali dikaitkan dengan keterlibatan beberapa gen yang diturunkan. Autisme juga bisa menurun dalam keluarga.

Hal itu juga diperkuat Centre for Disease Control and Preventions (CDC), penyebab ASD tidak hanya satu. Ada banyak faktor berbeda yang telah diidentifikasi yang dapat membuat seorang anak lebih mungkin menderita ASD, termasuk faktor lingkungan, biologis, dan genetik. (esy/jpnn)

Benarkah autisme berhubungan dengan konsumsi air galon? Simak penjelasan para pakar


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News