Benarkah Jerawat Bisa Menular?

Benarkah Jerawat Bisa Menular?
Ilustrasi wanita berjerawat. Foto Familinia

jpnn.com - Jerawat kerap disangka menular oleh sebagian besar orang. Bahkan, sering disamakan dengan beberapa penyakit kulit, seperti panu, kurap, atau kudis.

Tak jarang, jerawat yang suka muncul dalam waktu semalam membuat masyarakat semakin yakin kalau kondisi ini penularannya cukup cepat.

Apakah mitos tersebut benar adanya? Simak apa kata dokter lewat pembahasan berikut ini.

Lalu benarkah jerawat menular?

Dokter Atika menjelaskan jerawat bukanlah suatu kondisi yang menular. Sebab, jerawat terjadi akibat produksi minyak berlebih di kulit seseorang.

Lalu, menurut Mayo Clinic, ketika produksi minyak (sebum) di kulit keluar berlebihan, pori-pori di wajah bisa tersumbat, meradang, dan memicu jerawat jadi timbul.

Jerawat sendiri ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah dan yang disertai nyeri. Kondisi ini sering muncul di kening, pipi, atau dagu. Bahkan, dalam beberapa kasus, jerawat bisa ditemukan di punggung dan vagina.

Kendati begitu, dr. Atika mengatakan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jerawat 'terkesan' menular.

Tak jarang, jerawat yang suka muncul dalam waktu semalam membuat masyarakat semakin yakin kalau kondisi ini penularannya cukup cepat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News