Benarkah Kafein pada Kopi Bisa Mencegah Kanker Kulit?

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Association for Cancer Research mengemukakan, penemuan mereka hanya berlaku pada kasus kanker kulit basal cell carcinoma.
Jenis kanker tersebut merupakan salah satu dari tiga jenis kanker kulit yang paling banyak diderita para pasien kanker kulit di dunia.
Kanker ini disebabkan oleh rusaknya DNA pada kulit akibat sinar UVB matahari.
Kafein pada kopi bekerja dengan cara menghalangi protein Ataxia-telangiectasia and Rad3-related (ATR).
Protein ini memberi efek dari paparan UV ke DNA sehingga menjadikan replikasi DNA tidak sempurna. Bahkan, kebanyakan menjadi rusak.
Hal tersebut menjadi tahap awal perubahan precancerous cells yang dapat terus berkembang menjadi kanker kulit seiring paparan matahari.
Penelitian yang awalnya berhasil dilakukan pada tikus ini ternyata memberikan hasil yang sama pada 110 ribu partisipan manusia yang berusia rata-rata 22-24 tahun.
Dari keseluruhan partisipan, terdapat penderita kanker kulit dengan variasi jumlah berdasarkan jenisnya, yaitu 22.786 basal cell carcinoma, 1.953 squamous cell carcinoma, dan 741 melanoma.
Kafein pada kopi kabarnya juga bisa mencegah kanker kulit, benarkah hal itu? Simak selengkapnya.
- Waspada, Ini 3 Penyebab Perut Terasa Mual Setelah Minum Kopi
- Peringati Hari Kartini, PIKK PLN IP UBH Gelar Workshop Kembangkan Bisnis Kopi Rumahan
- Lindungi Kulit dari Sinar Matahari dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- Ahmad Dhani Buka Kopi Dewa 19, Tempat Nongkrong Bernuansa Musik
- 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jamu Tradisional untuk Kulit yang Bikin Kaget
- Waspada, Ini 5 Bahaya Mengerikan Menggunakan Herbal Secara Langsung ke Kulit