Benarkah Konsumsi Sayuran Organik Lebih Sehat?

Benarkah Konsumsi Sayuran Organik Lebih Sehat?
Sayuran. Ilustrasi. Foto Yessy Artada/jpnn.com

Sayuran non-organik bukan masalah

Memang, sayuran organik lebih sehat karena tidak ada campuran bahan kimia sama sekali. Bagi Anda yang ingin mulai mengonsumsi sayuran organik, hal itu sangat disarankan.

Namun, jika memang Anda hanya ingin mengonsumsi sayuran non-organik, hal itu sah-sah saja. Sayuran organik dan non-organik memiliki kandungan gizi yang sama, sehingga bila dikonsumsi pada porsi yang sama dan dengan cara pengolahan yang sama, manfaatnya akan kurang lebih sama.

Hal yang perlu diingat jika ingin mengonsumsi sayuran non-organik, Anda harus mencucinya hingga benar-benar bersih sebelum diolah dan dikonsumsi. Anda disarankan untuk mencuci sayuran non-organik dengan air mengalir. Lalu, untuk memasaknya, Anda perlu memastikan bahwa sayur sudah matang sepenuhnya.

"Mengonsumsi sayuran non-organik bukanlah masalah, asal dicuci dengan baik dengan air mengalir dan diolah dengan cara higienis. Manfaatnya akan kurang lebih sama dengan sayuran organik. Kalau bicara kandungan gizi, sayuran organik dan non-organik tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan,” kata dr. Iqbal.

Sayuran organik memang lebih sehat, karena tidak terpapar pestisida dan bahan kimia lain saat proses tanam. Meski demikian, bukan berarti sayuran organik lebih superior dibandingkan sayuran non-organik. Keduanya sama-sama sehat, asalkan diolah dengan cara yang tepat dan higienis.(NB/RVS/klikdokter)

Sayuran jenis ini dinilai lebih sehat dan bermanfaat, karena bersifat lebih alami. Namun, apakah medis setuju dengan anggapan ini?


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News