Benarkah Masker Kain Berpotensi Sebabkan Jerawat Dibanding Masker Bedah?

Benarkah Masker Kain Berpotensi Sebabkan Jerawat Dibanding Masker Bedah?
Warga yang mewaspadai virus corona menggunakan masker wajah. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Ada anggapan bahwa masker kain lebih berpotensi menyebabkan jerawat ketimbang masker bedah. Munculnya anggapan tersebut tentu bukan tanpa alasan.

Sebab, beberapa penjual masker sering menggunakan bahan yang tebal untuk membuat masker kain.  Jika dibandingkan antara masker kain dan bedah, sebagian orang memang merasa tidak sesak ketika memakai masker bedah ketimbang masker kain. 

Itu berarti, kain yang dipakai untuk membuat masker tersebut cukup tebal sehingga tidak ramah untuk dipakai di bagian hidung dan mulut. Apa tanggapan dokter terkait hal ini?

“Sebenarnya, baik masker kain dan masker medis bisa memicu terjadinya jerawat, jadi tidak ada bedanya,” kata dr. Devia. 

Dokter Seemal Desai, seorang asisten profesor di University of Texas Southwestern Medical Center, Amerika Serikat, dan juru bicara American Academy of Dermatologists pun menerangkan hal serupa. 

“Saya melihat penyakit kulit yang banyak dialami petugas medis karena mereka mengenakan masker respirator PPE dan N95. Hal itu menyebabkan bisul, kerusakan kulit, bahkan pendarahan pada kulit mereka," kata Desai.

Masker Kain yang Dianjurkan untuk Cegah Maskne (Mask acne)

Baik masker kain maupun masker bedah memang bisa menyebabkan maskne. Namun, untuk Anda yang bukan petugas medis, memang ada baiknya untuk memilih masker kain dengan bahan yang lebih nyaman dipakai. 

Lebih aman mana menggunakan masker kain atau bedah untuk meminimalisir munculnya jerawat? Simak artikel berikut.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News