Benarkah Mata Merah Merupakan Salah Satu Gejala COVID-19?
Kamis, 09 April 2020 – 09:56 WIB
Bereaksi terhadap penelitian ini, seorang dokter mata di New York mengatakan orang harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah mata merah.
Itu termasuk menghindari menyentuh mata dan wajah mereka, dan menggunakan kacamata alih-alih lensa kontak selama wabah koronavirus.
"Walaupun konjungtivitis adalah manifestasi yang jarang dari penyakit ini, kita harus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah konjungtivitis, termasuk sering mencuci tangan," kata Dr. Prachi Dua, dokter spesialis mata di Rumah Sakit Manhattan Eye, Ear and Throat.
Pasien dan dokter harus menyadari bahwa COVID-19 bisa bermanifestasi dengan mata merah, bengkak dan robek.(fny/jpnn)
Para peniliti di Tiongkok mengatakan bahwa virus corona atau COVID-19 bisa menyebabkan mata merah.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19