Benarkah Minat Pengguna LRT Sumsel Menurun?

Benarkah Minat Pengguna LRT Sumsel Menurun?
LRT Sumatera Selatan. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Minat pengguna Light Rapid Transit Sumatera Selatan (LRT Sumsel) dikabarkan masih sedikit. Namun, berdasarkan data dari Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, jumlah penumpang LRT Sumsel menunjukan tren yang semakin baik. 

Peningkatan tertinggi terjadi pada Juni 2019, di mana rata-rata penumpang perharinya mencapai 10 ribu lebih penumpang  dan rata-rata tingkat keterisian (load factor) penumpang per hari mencapai 43 persen.

Kini waktu tempuh dari Stasiun Bandara ke Stasiun DJKA yang biasanya ditempuh dalam waktu 60 menit, kini hanya 47 menit.

"Diharapkan setelah dilakukan optimalisasi, jumlah penumpang akan semakin meningkat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Ditjen Perkeretaapian bersama dengan stakeholder terkait seperti PT. KAI Divre III, saat ini tengah mempersiapkan LRT Sumsel bisa beroperasi secara penuh.

Dalam masa transisi operasional menuju operasional penuh ini, pada September 2019 telah dilakukan serangkaian uji coba pengoptimalisasian operasional LRT Sumsel.

"Setelah serangkaian uji coba, saat ini operasional LRT Sumsel yang memiliki Jalur LRT Palembang sepanjang 23,4 kilometer dan dilalui 13 stasiun tersebut semakin optimal," jelasnya.

Selain waktu tempuh yang menurun dari 60 menit menjadi 47 menit, headway antar kereta lebih singkat dari 30 menit menjadi 18 menit, waktu berhenti kereta di tiap stasiun juga lebih singkat dari 30 detik menjadi 20 detik.

"Jumlah perjalanan kereta meningkat dari 58 perjalanan perhari menjadi 78 perjalanan perhari dengan waktu operasional mulai Pukul 05.24 WIB pagi sampai dengan 20.25 WIB malam," tandas dia.(chi/jpnn)

Selain waktu tempuh LRT Sumsel menurun dari 60 menit menjadi 47 menit, headway antar kereta lebih singkat dari 30 menit menjadi 18 menit, waktu berhenti kereta di tiap stasiun juga lebih singkat dari 30 detik menjadi 20 detik.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News