Benarkah Teh Hijau Lebih Baik daripada Teh Hitam?

Benarkah Teh Hijau Lebih Baik daripada Teh Hitam?
Teh Hijau. ILUSTRASI. Foto: Yahoo Health

Theanin dapat menyeimbangkan pengaruh kafein dengan memberikan rasa relaks. Teh hijau mengandung theanine lebih banyak dibandingkan teh hitam.

Kandungan antioksidan dalam teh

Baik teh hitam maupun teh hijau mengandung flavonoid, antioksidan golongan polifenol yang dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Menurut penelitian, antioksidan tersebut dapat mencegah pembentukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah dengan menurunkan kadar kolesterol jahat trigliserida dan LDL. Selain itu, ada pula penelitian yang menemukan bahwa konsumsi teh hitam dan teh hijau dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Meskipun sama-sama bermanfaat bagi kesehatan jantung, jenis flavonoid yang terkandung dalam dua jenis teh tersebut berbeda. Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sementara teh hitam memiliki antioksidan dalam bentuk theaflavins.

Selain bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, berbagai penelitian telah menemukan beberapa manfaat dari EGCG yang terkandung dalam teh hijau, yakni menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyakit Alzheimer, melindungi hati dari pengaruh buruk akibat makanan tinggi lemak, dan antimikroba.

Sementara itu, theaflavins juga tak kalah bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Zat tersebut timbul akibat proses fermentasi selama pemrosesan teh hitam. Theaflavin dapat melindungi sel lemak dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dari pembentukan plak lemak yang dapat menyebabkan serangan jantung. Selain itu, theaflavins juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Ada penelitian yang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 1-3 cangkir teh hijau dalam sehari memiliki risiko terkena serangan jantung dan stroke 19 persen dan 36 persen lebih rendah ketimbang mereka yang mengonsumsi teh hijau kurang dari satu cangkir per hari. Selain itu, mengonsumsi setidaknya tiga cangkir teh hitam per hari juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 11 persen.

Jadi, sebaiknya pilih yang mana? Secara umum, teh mana pun yang dipilih, Anda tetap akan mendapatkan manfaat sehat teh. Pemilihan teh hijau atau teh hitam tergantung dari kebutuhan. Apabila Anda menginginkan kandungan antioksidan yang lebih tinggi, maka pilihlah teh hijau. Namun apabila Anda menginginkan kandungan kafein yang lebih kuat, pilihlah teh hitam.(HNS/ RVS/klikdokter)


Meskipun berasal dari spesies yang sama, yaitu Camellia sinensis, teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa perbedaan, mulai dari warna hingga kandungannya.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News