Benarkah Tidur Bisa Membakar Kalori?

Benarkah Tidur Bisa Membakar Kalori?
Ilustrasi Tidur. FOTO : pixabay

"Jadi, 45 x 0.95 x 8 = 342 kalori terbakar selama 8 jam tidur," kata peneliti tidur dan pemilik dari Charlotesville Neurology and Sleep Medicine, Christopher Winter, MD.

Jika benar-benar ingin memaksimalkan jumlah kalori yang dibakar saat tidur, Anda bisa tidur di suhu ruangan yang dingin. Menurut American Academy of Sleep Medicine, kalori terbakar banyak jika Anda tidur di ruangan dengan suhu paling rendah 15–19 derajat celcius. Catatan lainnya adalah, Anda harus tidur dengan waktu yang cukup, tidak lebih, apalagi kurang.

"Semakin sedikit waktu tidur yang Anda dapatkan, semakin lambat tubuh Anda membakar kalori untuk mempertahankan energi yang pada akhirnya dapat menyebabkan metabolisme tubuh berlangsung lebih lambat," tegas Winter.

Tak sebatas itu, fakta juga mengungkap bahwa waktu tidur yang kurang dapat meningkatkan risiko obesitas atau berat badan berlebih di kemudian hari. Sehubungan dengan ini, studi pada 2012 mendapatkan hasil bahwa pria yang tidur lima jam atau kurang memiliki kemungkinan yang empat kali lebih inggi untuk mengalami obesitas.

Hal ini karena kurang tidur dapat mengacaukan peran hormon leptin dan ghrelin, yang keduanya merupakan hormon pengatur rasa lapar.

Jadi, pada intinya, jika hendak menjadikan tidur sebagai aktivitas yang mampu membakar kalori, pastikan Anda melakukan hal-hal yang sudah disampaikan di atas. Di samping itu, pastikan pula Anda tidur dengan durasi yang tepat alias hanya 7–9 jam dalam sehari. Jangan lupa untuk mengombinasikan perilaku tersebut dengan penerapan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta rutin berolahraga, ya.(NB/ RVS/klikdokter)


Kalori tetap bisa terbakar saat Anda tidur, karena tidur bukanlah aktivitas pasif.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News