Bencana Penanggulangan Bencana

Bencana Penanggulangan Bencana
Bencana Penanggulangan Bencana
“Kalau gempa bumi itu alam. Jangan dilarikan ke mistik. Sebab saya sering dikritik, setiap ada bencana dihubung-hubungkan dengan keberadaan saya sebagai Presiden. Padahal lempengan Australia dan Asia sudah mulai terjadi keretakan 5 juta tahun yang lampau. Padahal kita semua belum ada pada waktu itu,” tutur Yudhoyono pada rombongan LDII.

Tapi bukan urusan kita apakah rangkaian bencana yang membombardir bangsa ini benar-benar ada hubungan dengan keberadaan Yudhoyono sebagai presiden atau tidak. Kita hanya ingin mengingatkan pernyataan Presiden di Cilacap beberapa tahun lalu. Katanya, “negara kita ini memang rawan terhadap bencana, atau rawan terhadap gempa bumi…”

Dalam benak kita, karena Presiden paham geologi dan tahu negeri ini rawan bencana, tentu pemerintahan yang dipimpinnya telah menyiapkan manajemen bencana (disaster management atau emergency management), sehingga jadi sangat cekatan dalam menangani setiap bencana.

Tapi yang kita saksikan, dalam puluhan musibah yang datang, baik meletusnya gunung berapi, gempa bumi,  badai tsunami, tanah longsor, banjir bandang, kebakaran hutan, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) tampak selalu gagap. Masyarakat yang jadi korban nasibnya senantiasa terkatung-katung.

BENCANA alam yang datang sambung-menyambung, yang merenggut korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit, terus menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News