Bencana Way Ela, Sekolah Diliburkan

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bencana jebolnya sebagian waduk Way Ela di Maluku Tengah menimbulkan dampak kerusakan cukup parah.
Data sementara mencatat sebanyak 470 unit rumah hilang tersapu air bah yang ketinggian hingga lebih 10 meter di dekat sungai. Bangunan umum lain yang hilang adalah 3 unit SD, 1 TK, 1 SMA, 1 taman pengajian, 1 jembatan, 2 mushola, 1 KUD, 1 puskesmas, 2 sarana air bersih, dan 1 tower telkomsel.
"Status Way Ela tanggap darurat bencana. Sehingga sekolah diliburkan. Tenda pengungsian BNPB akan digunakan untuk sekolah darurat," kata Sutopo, Jumat (26/7).
Menurutnya semua barang dan perabotan pengungsi telah hilang hanyut oleh banjir. Kebutuhan yang diperlukan adalah tenda keluarga, tenda pengungsi, selimut, matras, sandang, permakanan, peralatan dapur, sarung, mukena.
Kondisi di pengungsian hampir tiap hari hujan deras karena bulan Juli adalah puncak musim penghujan di Maluku. Anomali suhu muka air laut yang lebih hangat menyebabkan hujan deras. Sehingga cuaca demikian akan berpengaruh pada pengungsi.
"Jumlah pengungsi 5.233 jiwa yang tersebar di Latan (4.287 jiwa) dan Patoi (946 jiwa). Sekolah diliburkan. Tenda pengungsian BNPB akan digunakan untuk sekolah darurat," pungkasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bencana jebolnya sebagian waduk Way Ela di Maluku Tengah menimbulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga