Bendera PDIP Dibakar, Karolin Margret Natasa Pimpin Apel Siaga, Simak Pernyataannya

Bendera PDIP Dibakar, Karolin Margret Natasa Pimpin Apel Siaga, Simak Pernyataannya
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar dr. Karolin Margret Natasa. Foto: Rendra Oxtora

Secara tegas, Karolin juga membantah tudingan yang menyebut partainya menganut paham yang sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Karolin menegaskan kalau tudingan tersebut sangat tidak berdasar karena PDI Perjuangan merupakan partai yang jelas-jelas menganut ideologi Pancasila.

"Itu pernyataan tidak berdasar karena dalam AD/ART, dalam gerak langkah kepartaian, kami menjunjung tinggi Pancasila dan memiliki ajaran ideologi yang jelas. Kita bertuhan sesuai dengan dasar negara dan UU yang ada. Setiap acara selalu dipimpin dengan doa, setiap kader kami, silakan dicek KTP-nya pasti ada agamanya, jadi jangan sembarangan nuduh kami PKI," katanya.

Di tempat yang sama, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar Sujiwo mengatakan, apel siaga yang mereka adakan ini sebagai respons atas peristiwa pembakaran bendera PDI Perjuangan pada saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPR-RI beberapa waktu lalu.

Sujiwo mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut, karena menurutnya hal itu sama saja dengan merendahkan marwah partai.

"Apel siaga yang kami adakan pada hari ini merupakan reaksi atas situasi dan kondisi bangsa, terutama yang sedang dialami oleh PDI Perjuangan. Di mana pada beberapa hari lalu ada peristiwa yang sangat tidak terpuji dan terkutuk pada saat demonstrasi di gedung DPR. Merobek dan membakar bendera partai bagi kami sama saja dengan menginjak-injak harga diri partai," kata Sujiwo.

Sujiwo menegaskan bahwa seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan adalah orang-orang yang cinta damai dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Bagi PDI Perjuangan, kata Sujiwo, Pancasila sudah final sebagai ideologi dan dasar negara.

Menyikapi insiden bendera PDIP dibakar, para kader PDI Perjuangan Kalbar menggelar apel siaga dimpimpin Karolin Margret Natasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News