Bendera PDIP Dibakar, Simak Pengakuan Korlap Aksi Anak-NKRI
Kemudian tentang narasi menurunkan Presiden Joko Widodo yang muncul dalam aksi aliansi di depan Gedung DPR itu.
"Jadi saya ngobrol, enak. Memang pertanyaannya seputaran bendera dan seputaran turunkan Jokowi. Agak lama karena setelah itu saya ke Direskrimum," ucap dia.
Khusus soal pembakaran bendera, Edy menekankan kepada polisi yang meminta klarifikasi bahwa kejadian itu murni kecelakaan.
Edy mengklaim dirinya tidak tahu rencana pembakaran bendera PKi dan bendera PDIP.
Pasalnya, rapat-rapat sebelum menggelar aksi tidak membahas rencana pembakaran bendera.
"Nah, saya mau klarifikasi, bahwa pembakaran bendera adalah accident. Kenapa accident? Waktu ditanya polisi saya katakan, anak buah kalian yang ikut rapat kami, pasti sudah menyampaikan bahwa tidak ada rencana bakar bendera. Dibahas saja tidak," ucap Edy.
Edy berkilah, terdapat penyusup saat aksi digelar di depan Gedung DPR. Penyusup itu yang diklaim Edy menyodorkan bendera ke peserta aksi yang lantas dibakar.
"Jadi, pembakaran bendera bukan rencana kami. Rapat tidak ada rencana, tetapi karena suasana begitu, saya sebagai korlap, oke, kami bakar tidak apa-apa. Kedua, (pembakaran) bendera PDIP accident. Tidak ada rencana. Seperti disampaikan guru-guru kami, itu diduga penyusup. Penyusup yang membakar itu," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Bendera PDIP dibakar massa, korlap aksi Anak-NKRI Edy Mulyadi mengaku mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis. Simak pengakuannya.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor