Bendera Rusia dan Belarusia Dilarang di Arena Australia Terbuka, Petenis Ukraina Tak Mau Bersalaman

Bendera Rusia dan Belarusia Dilarang di Arena Australia Terbuka, Petenis Ukraina Tak Mau Bersalaman
Bendera Rusia dipasang di pagar di belakang penonton di lapangan 14 dalam pertandingan antara petenis Ukraina Kateryna Baindl dan petenis Rusia Kamilla Rakhimova. (AP: Asanka Brendon Ratnayake)

Setelah menang di babak pertama di Melbourne mengalahkan unggulan ke-28 Amanda Anisimova dari Amerika Serikat, Kostyuk mengatakan dia tidak akan bersalaman dengan petenis Rusia dan Belarusia yang tidak terangan-terangan mengecam invasi.

"Saya belum mengubah pendapat tentang perang dan apa yang sedang terjadi," katanya.

"Karena orang-orang tidak mengatakan mereka menentang perang, rasanya seperti kami (Ukraina) juga ingin berperang. Tentu saja kami juga tidak menginginkan perang."

Kostyuk — yang memiliki keluarga yang tinggal di ibu kota Ukraina Kyiv mengatakan adalah hal yang tidak "manusiawi" untuk berdiam diri dalam masalah tersebut.

"Saya tidak berbicara sama sekali dengan mereka," katanya mengacu kepada para petenis Rusia dan Belarusia.

"Bahkan menyapa 'halo' pun jarang saya lakukan."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News


Panitia turnamen tenis Australia Terbuka yang sedang berlangsung di Melbourne  melarang bendera Rusia dan Belarusia di arena pertandingan setelah di hari pertama muncul bendera Rusia dalam pertandingan pemain Ukraina melawan petenis Rusia


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News