Bendungan Jebol, Sawah Terancam Kekeringan

Bendungan Jebol, Sawah Terancam Kekeringan
Bendungan Jebol, Sawah Terancam Kekeringan

Akibat kerusakan ini, hampir semua areal persawahan warga setempat terancam tak lagi bisa menanam padi. Sebab areal persawahan warga hanya mengandalkan bendungan tersebut, untuk mendapatkan air saat musim padi tiba.

“Kalau kerugian belum bisa kita tak taksir, tapai saya rasa mencapai ratusan juta,” tambah Dedi. Sementara Dinas Tangan Pangan dan Holtikultura juga memastikan kondisi ini. Mesti tak mengetahui data pasti, tetapi diakui satu bendungan jebol dan diperkiraan ratusan meter saluran irigasi tak lagi bisa digunakan.

“Satu bendungan jebol. Saluran irigasi di Sungai Letung Dusun Buat rusak parah,” ungkap Harmadji Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura melalui Abdurrahman Koordinator Pengamat Hama dan Penyakit Tanaman. Katanya, ini adalah satu-satunya irigasi yang diandalkan warga untuk bertani sawah. Sehingga dengan kondisi ini lahan sawah warga terancam tak bisa dialiri air.

Berdasarkan laporan warga, kata Abdurrahman, saat ini warga hanya menggunakan kayu untuk membendung air di posisi yang jebol. Namun itu menurutnya tentu tak efektif, dan sewaktu-waktu bila banjir kecil susulan tiba, kekeringan akan terjadi pada sawah warga.

MUARABUNGO - Tak hanya areal persawahan warga yang rusak parah akibat banjir bandang di Kecamatan Bathin III, Provinsi Jambi Ulu 6 Januari 2011 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News