Benteng Laskar Wong Kito, Mereka Saling Mengerti

Benteng Laskar Wong Kito, Mereka Saling Mengerti
Pemain Sriwijaya FC, Supardi. Foto: Sumek/dok.JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Selain moncer dalam urusan mencetak gol, skuat Sriwijaya FC juga kokoh dalam bertahan. 

Terbukti, benteng pertahanan tim asal Bumi Sriwijaya ini menjadi tim dengan pertahanan terbaik kedua setelah Arema Cronus. 

Setidaknya predikat itu bisa disematkan hingga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pekan ke-20.

Ya, hingga pekan ke-20 Sriwijaya FC hanya kebobolan 16 kali. Jumlah ini sama dengan Persipura Jayapura.

Sementara Arema yang memiliki pertahanan terbaik kebobolan 9 kali. Adapun tim dengan kebobolan terbanyak dipegang PS TNI dan Persegres Gresik United dengan kemasukan gol 38 kali.

Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengapresiasi kinerja pemain belakang. Jumlah kebobolan sedikit kedua dari 18 peserta TSC menjadi bukti apiknya kerja sama sesama pemain belakang. 

"Ini tak lepas dari permainan disiplin yang diterapkan pemain di setiap pertandingan. Jarang rotasi di posisi ini juga berperan memperkuat kerja sama mereka di belakang," terangnya.

Hingga pekan ke-20, Sriwijaya FC lebih banyak percayakan pemain berpengalaman di lini belakang. Mauricio Leal yang malang melintang di kompetisi Amerika Latin, 17 kali dipercaya duet dengan Fachrudin Aryanto yang 18 kali jadi starter.

PALEMBANG – Selain moncer dalam urusan mencetak gol, skuat Sriwijaya FC juga kokoh dalam bertahan.  Terbukti, benteng pertahanan tim asal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News