Bentrok Antarkelompok di Depok Berujung Maut, 14 Orang Ditangkap

Bentrok Antarkelompok di Depok Berujung Maut, 14 Orang Ditangkap
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saat diwawancarai di Jakarta pada Sabtu (11/2/2023). Foto: ANTARA/Ilham Kausar

jpnn.com, DEPOK - Sebanyak 14 orang ditangkap polisi buntut dari bentrokan antarkelompok yang menewaskan pria berinisial MSL di perumahan kawasan Sukatani, Tapos, Depok, Sabtu (11/2) siang pukul 14.30 WIB.

Bentrokan antara kelompok M dan A itu diduga dipicu persoalan utang piutang.

"Proses penyelidikan ini telah mengamankan 14 orang yang secara maraton dilakukan proses pemeriksaan untuk lebih dalam," kata Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo, di Jakarta, Minggu.

Sebanyak 14 orang tersebut berinisial ML, EP, AD, HN, N, RR, AL, BU, HAR, SB, SAL, ABR, SH, dan SAH yang akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Trunoyudo menjelaskan motif bentrok antar dua kelompok terkait urusan bisnis yakni utang piutang yang sebenarnya bisa diselesaikan secara persuasif sehingga tetap berjalan aman.

Diketahui, ???kejadian pada Sabtu siang tersebut berawal dari masalah bisnis antara MSL dengan M sebesar Rp300 juta, namun baru dibayarkan Rp 100 juta kepada M.

Kemudian, MSL meminta salah satu anggota bernama Rizal untuk menagih ke M yang berujung pada keributan antara kelompok A dan kelompok M.

"Korban luka-luka sudah mendatangi ke rumah sakit dan sekali lagi dalam kejadian ini sungguh sangat disesalkan," tuturnya.

Sebanyak 14 orang ditangkap buntut dari bentrokan antarkelompok yang menewaskan pria berinisial MSL di kawasan Sukatani, Tapos, Depok, Sabtu (11/2) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News