Bentrokan di Depok Antara Pemuda Ambon dengan Madura
jpnn.com, AMBON - Bentrokan di Kota Depok, Jawa Barat akibat persoalan bisnis dan utang melibatkan antara pemuda Ambon dengan Madura.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Raja Arthur Simamora mengingatkan warga untuk tidak terpancing.
"Saya sudah instruksikan Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa menemui Ketua Paguyuban Madura untuk Kota Ambon hari ini," kata Kapolresta di Ambon, Minggu.
Pertemuan ini berlangsung di depan tempat pangkas Rambut Bangkalan Madura RT 002 RW 02 Jalan Pala, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon).
Menurut kapolresta, tujuan pertemuan untuk membahas terkait permasalahan antara kelompok pemuda Ambon dengan pemuda Madura yang terjadi di Kota Depok.
Dalam pertemuan tersebut turut hadiri, Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Hunipopu, sementara Ketua Paguyuban Madura Kota Ambon didampingi beberapa warga satu daerah lainnya yakni Fandi, Rusli, Kahliq, Subhai, Sudali, Jainal, dan Holin.
Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa mengatakan menyikapi apa yang terjadi di Jakarta, para perwakilan orang Madura di Ambon diajak untuk membangun sikap toleransi.
Karena kehadiran masyarakat yang saat ini berada di Kota Ambon bukan mencari masalah melainkan hanya untuk mencari nafkah.
Bentrokan di Kota Depok akibat persoalan bisnis dan utang melibatkan antara pemuda Ambon dengan Madura.
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Yusuf Wally Mengisyaratkan Maju jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon
- Ratusan SK PPPK & CPNS Diserahkan, Ribuan Honorer Bakal Tuntas Lewat 2 Jalur
- 385 CPNS dan PPPK Ambon Terima SK, Status Makin Jelas, Semoga Bekerja Lebih Maksimal
- Tok, Terdakwa Persetubuhan Anak di Ambon Divonis 7 Tahun Penjara
- DPRD Pengin Seluruh Honorer jadi PPPK, Begitu Hitung Gaji Bilang APBD Terkuras, Piye to?