Bentrok Antarwarga Pecah di Besipae NTT, Banyak Korban Cedera Akibat Dipukul dan Dilempari

Bentrok Antarwarga Pecah di Besipae NTT, Banyak Korban Cedera Akibat Dipukul dan Dilempari
Ilustrasi - Bentrokan antarwarga. Foto: ANTARA.

Dalam video berdurasi 20 detik itu, sejumlah warga tampak sedang beradu mulut di sebuah bangunan lopo yang disusul dengan aksi serangan memukul menggunakan tangan maupun kayu dari sejumlah warga terhadap warga lainnya.

Warga yang terkena pukulan kayu kemudian melarikan diri sambil dikejar beberapa orang yang diwarnai suara teriakan meminta tolong berulang kali.

Kepala Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan, AKBP Arya Sandi, ketika dihubungi secara terpisah, membenarkan adanya konflik antarwarga di Pubabu Besipae.

"Betul ada konflik antarwarga di Besipae tadi sekitar pukul 10.00 WITA, antara warga Besipae dengan warga yang datang bekerja di lahan Besipae," katanya.

Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan aparat TNI di daerah setempat untuk mengerahkan para personel guna melakukan pengamanan dan mengantisipasi bentrok susulan.

BACA JUGA: Mantan Istri Polisi dan Seorang Pria Digerebek saat Asyik Berbuat Dosa di Kamar Indekos

Sebelumnya, pada Rabu, 14 Oktober 2020, konflik memperebutkan lahan juga kembali pecah antara aparat dari Pemerintah Provinsi NTT dengan warga Pubabu Besipae.(antara/jpnn)

Bentrok antarwarga di Pubabu Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, pecah, Kamis (15/10) pagi.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News