Bentrok di Maluku Tenggara Menewaskan Seorang Warga, TNI/Polri Bersiaga

Bentrok di Maluku Tenggara Menewaskan Seorang Warga, TNI/Polri Bersiaga
Aparat keamanan melakukan mediasi dengan warga pascabentrokan dua kelompok di Kabupaten Maluku Tenggara. ANTARA/Siprianus Yanyaan

"Kondisi kamtibmas hingga saat ini aman terkendali, walau sebagian besar warga Ohoi Ohoiren mengungsi ke ohoi (desa) sekitar, yakni Ohoi Ohoira dan Wab," ungkapnya.

Untuk memastikan informasi keamanan yang akurat sekaligus memberikan rasa aman masyarakat, Bupati Malra M Thaher Hanubun memerintahkan Kesbangpol berkoordinasi dengan TNI/Polri guna mempercepat penyelesaian masalah.

Mediasi juga telah dilakukan untuk menenangkan massa tiap ohoi dengan melibatkan kapolres Malra dan pastor yang melakukan pertemuan dengan masyarakat Ohoider Tutu.

Sementara itu, wakapolres Malra dan Kesbangpol Malra, serta wakil ketua DPRD setempat melakukan pertemuan dengan masyarakat Ohoiren.

Baca Juga: Apakah Tersangka yang Dimaksud Kamaruddin Itu Bharada E? Irjen Dedi Menjawab

"Hasil mediasi, semua pihak bersepakat dan menerima kebijakan-kebijakan untuk menyelesaikan persoalan ini secepatnya," ujar Tukloy.

Selain itu, TNI dan Polri tetap menjamin keamanan di Kecamatan Kei Kecil Barat, khususnya di Ohoi Ohoidertutu dan Ohoiren.

Sebelumnya, Kapolres Malra AKBP Frans Duma menyatakan bentrok tersebut merupakan imbas dari adanya korban perkelahian antarkelompok pemuda.

Satu orang tewas dalam bentrok antarwarga di Maluku Tenggara. Saat ini TNI/Polri masih bersiaga setelah adanya warga yang mengungsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News