Bentrok Donggala, DPR Segera Tanyai Kapolri

Bentrok Donggala, DPR Segera Tanyai Kapolri
Bentrok Donggala, DPR Segera Tanyai Kapolri
Korban kemudian menjalani operasi Sekitar pukul 11.00 WITA. Sekitar pukul 13.30, korban keluar dari ruang operasi.  Dari informasi yang diperoleh, korban meninggal sekitar pukul 14.00 WITA. Ini merupakan buntut konflik warga dengan sebuah perusahaan tambang.

Sudding menegaskan, seharusnya aparat melakukan tindakan-tindakan persuasif untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dalam menangani aksi-aksi protes masyarakat. "Harus tindakan persuasif dikedepankan," tegas politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu.

Dijelaskan Sudding, Komisi III DPR akan menanyakan insiden itu ke Kapolri. "Nantinya oleh Komisi III 3 akan menanyakan apakah penanganan aksi tersebut menyalahi protap dan siapa yang bertanggungjawab atas meninggalnya warga," pungkas Sudding. (boy/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding mengecam aksi represif aparat hingga menewaskan warga Desa Malei, Donggala, Palu. Sudding menegaskan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News