Bentrok, Puluhan Napi Tewas Tanpa Kepala

Total ada 188 napi yang kabur. Hingga kini, baru 40 yang tertangkap kembali.
Sergio Fontes, pejabat keamanan publik Amazonas, menyatakan, kubu yang terlibat bentrokan adalah Familia de Norte (FDN) dan Primeiro Comando da Capital (PCC).
''FDN adalah geng paling kuat di Amazonas. Sedangkan PCC adalah geng paling berbahaya di Brasil,'' terangnya. Dia mengatakan, bentrokan bermula pada Minggu sore dan berlanjut sampai Senin pagi.
Saat kerusuhan reda dan para narapidana kabur, polisi mulai menyisir lokasi kejadian. Petugas menemukan mayat-mayat bergelimpangan.
Sebagian besar di antaranya tergeletak tanpa kepala. Di tubuh mayat-mayat itu terlihat luka bekas sabetan benda tajam dan tembakan.
Bukan rahasia lagi bahwa anggota geng narkoba yang mendekam di penjara tetap bisa membawa senjata mereka.
Sebelum mengevakuasi 56 mayat dalam kondisi mengenaskan itu, polisi membebaskan 12 penjaga yang disandera sejak Minggu sore.
''Ini pembantaian paling mengerikan yang pernah terjadi di penjara Amazonas,'' kata Fontes.
JPNN.com--Baru-baru ini bentrokan maut terjadi antara dua geng narkoba terbesar Brasil di kompleks penjara Anisio Jobim, Brasil.
- Polres Tanjung Priok Sita Narkoba Senilai Rp2,3 Miliar dalam 10 Kasus
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang