Beragam Cara Orang Tua Menunggu Giliran Anak Disunat

Masyarakat selalu menunggu program sunatan gratis dari PT Timah

Beragam Cara Orang Tua Menunggu Giliran Anak Disunat
Salah seorang siswa usai disunat dalam acara sunatan massal gratis. Foto: Istimewa

Sementara itu, beragam cara dilakukan oleh orang tua yang ikut mendampingi anak mereka yang mengikuti sunatan massal tersebut.

“Saya awalnya khawatir sekali karena anak saya ini paling takut dengan jarum suntik. Tapi hari ini saya lihat dia sangat bersemangat untuk disunat. Saya kasih HP aja supaya dia sambil main game biar tidak terlalu merasa sakit," ujar Soleh, ayah dari Alfazah Dinata (9 tahun) siswa kelas 4 SDN 9 Gantung.

Ada pula orang tua yang bacakan ayat suci saat anaknya disunat.

“Saya bacakan juz amma agar anak saya merasa tenang dan tenaga medis juga merasa nyaman menjalankan tugasnya,” ujar salah satu orang tua yang mendampingi anaknya sunat.

Kegiatan sosial berupa sunatan massal gratis diselenggarakan PT. Timah Tbk dalam rangka Perayaan HUT RI ke-72 sekaligus Bulan Bakti Timah dalam rangka HUT PTm Timah Tbk ke-41.

Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Beltim Burhanuddin yang turut memberi semangat pada anak-anak. Hadir pula Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Beltim serta Ketua PMI Beltim. Turut hadir Kepala ADM PT Timah, Ebi Wibisono dan Kepala Unit UPB Belitung Sigit Prabowo dan tamu undangan lainnya.

Sunatan massal gratis tersebut mengerahkan 14 tenaga medis terdiri dari Tenaga Medis PT. Timah, Tbk dan Puskesmas setempat. Acara Khitanan massal ini berjalan serempak dengan donor darah dan pengobatan massal gratis yang akan digelar hingga Minggu (20/8).(fri/jpnn)

Akil Muhamnad Soleh, siswa SDN 5 Dusun Kampung Baru, Kecamatan Gantung Belitung Timur, rela datang lebih pagi untuk mendapatkan waktu sunatan massal


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News