Berangkat Gratis ke Jepang setelah Kalahkan 18 Ribu Pendaftar
Bagus menambahkanya, dirinya telah menyiapkan tari sarip, tari lokal dari Surabaya-Sidoarjo. Tarian tersebut menggambarkan tokoh pahlawan lokal yang bernama Sarip dari Tambak Oso. Kurang lebih sebulan dia berlatih. Bagus pun sudah tidak sabar menanti momen berharga itu. ”Nanti saya tidak hanya membawakan tari sarip. Saya juga mengenakan pakaian khas Jawa,” tambahnya.
Selain berlatih tarian tradisional, Bagus mempelajari budaya Indonesia dan program-program lingkungan hidup yang selama ini digelutinya. Bahkan, untuk memantapkan presentasi di hadapan seluruh perwakilan negara, Bagus juga membuat video tentang Indonesia. ”Tujuan PRIC ini kan lebih pada kesadaran lingkungan dan budaya,” tuturnya.
Bagus mengaku suka bersosialisasi dan berkomunikasi dengan banyak orang. Dia berharap keberangkatannya ke Jepang dalam program PRIC itu bisa menambah pengalaman dan mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional. ”Rasanya sudah tidak sabar ingin sharing sama teman-teman baru,” ucapnya. (*/c7/ayi)
BAGUS Prasetyo Santoso terpilih sebagai wakil Indonesia dalam program Pacific Rim International Camp (PRIC) 2015 di Jepang mulai 4 Agustus. Remaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor