Berangkat Mengaji ke Masjid, Tiba-tiba Ditarik ke Kebun, Sungguh Miris

Berangkat Mengaji ke Masjid, Tiba-tiba Ditarik ke Kebun, Sungguh Miris
Sedih. Ilustrasi Foto: pixabay

Orang tua Bulan pun melihat kejanggalan pada anaknya. Rasa takut diintimidasi pelaku, ketakutan korban terlihat dari raut wajahnya. Namun setelah diperiksa dokter di salah satu rumah sakit Kota Tepian, saran dari dokter untuk berkoordinasi ke kepolisian. “Saat itu ibu korban baru tahu jika anaknya digagahi,” sambungnya.

Setelahnya Bulan bercerita atau sekitar 10 hari setelah kejadian, pelaku yang sedang sekolah dijemput paksa polisi. “Dia (MD) langsung mengaku,” ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku berani berbuat itu karena terpengaruh adegan orang dewasa yang dilihat dari gawai rekannya. “Nonton bareng, Mas,” ungkapnya.

Dalam perkara itu, pelaku mendapat pendampingan hukum. “Memang ada perlakuan khusus ketika kasus baik pelaku dan korbannya anak-anak. Mari orang tua berkaca dari yang sudah ada,” tutupnya. (*/dra/*/dad/dns/k8/prokal/jpnn)


Usai menonton adegan orang dewasa, remaja 13 tahun berstatus pelajar SMP melakukan pencabulan, korban bocah usia 5 tahun.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News